Mengenal Aviophobia Takut naik Pesawat – Manusia sebagai makhluk darat memiliki hubungan unik dengan konsep yang bernama ‘penerbangan’. Perjalanan melalui udara telah berkembang pesat dalam satu abad terakhir dan telah menjadi alat transportasi yang sering digunakan untuk berpergian.
Penerbagan udara sendiri berkembang pesat dari segi frekuensi penerbangan dan keamanan. Pada tahun 2016 saja di Amerika Serikat sendiri tercatat hanya 2 kecelakaan per satu juta keberangkatan.
Menempatkan angka tersebut menjadi tingkat kecelakaan pesawat terendah dalam sejarah menurut International Civil Aviation Organization, organisasi penerbangan sipil di Amerika Serikat.
Namun tetap saja masih ada beberapa momen yang bahkan membuat para pelancong yang sudah sering berpergian menggunakan pesawat masih ketar – ketir saat naik pesawat.
Momen seperti saat roda pesawat menyentuh landasan atau terjadi turbulensi didalam pesawat sering memicu penyebab beberapa orang takut naik pesawat.
Mereka yang takut naik pesawat isebut dengan aviophobia. Mereka yang memiliki aviophobia memiliki rasa takut mendalam saat menaiki pesawat dan mengalami rasa panik lain dari misalnya, yang orang biasa rasakan saat terjadi turbulensi.
Apa yang menyebabkan aviophobia?
Ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan seseorang mengidap aviophobia. Baik itu akibat faktor langsung atau faktor kombinasi dari beberapa hal.
Faktor langsung yang dimaksud adalah ketika seseorang menjadi aviophobia dikarenakan secara langsung mengalami kejadian buruk saat berpergian dengan pesawat.
Rasa cemas juga sering mengakibatkan aviophobia. Berada jauh diatas langit terkadang membuat seseorang merasa cemas karena keselamatan dirinya berada diluar kendalinya.
Claustrophobia juga bisa menjadi pemicu aviophobia. Seperti yang kita ketahui kabin pesawat sangatlah sempit dan penuh dengan orang, dan bisa terasa sangat mengekang terutama saat kita harus memasang sabuk pengaman.
Tips untuk mengurangi rasa cemas akibat aviophobia
Jika anda mengalami rasa takut untuk berpergian dengan pesawat alias aviophobia, tips berikut ini bisa mengurangi rasa kecemasan anda selama perjalanan.
Atur pernafasanmu, hirup nafas selama empat detik, kemudian hembuskan secara perlahan dalam enam detik.
Alihkan perhatian, silangkan tumitmu dan silangkan tanganmu didepan dadamu. Kemudian fokus ke pernafasanmu sembari menaruh lidahmu dilangit – langit mulutmu.
Jauhkan hal yang mengganggumu, turunkan tirai jendela disampingmu sehingga rasa takut akan ketinggianmu tidak terpicu.
Lakukan antisipasi, lakukan meditasi beberapa hari sebelum jadwal penerbangan dan berdoalah sebelum dan sepanjang perjalanan.
Tenangkan pikiranmu dengan musik, setel musik yang menenangkan selama perjalanan untuk membuat pikiranmu tetap tenang selama berada dalam pesawat.
Jauhkan dirimu dari makanan manis, makanan manis mengandung glukosa yang merupakan stimulan yang bisa membuat rasa panikmu bertambah.
Pelajari penyebab rasa takutmu muncul, Apakah kamu takut ketinggian? takut kehilangan nyawa? apakah kamu mengidap claustrophobia? Anda bisa membaca panduan yang ada dikursi untuk mempelajari cara menangani takut ketinggian selama bepergian dengan pesawat.
Jika anda memiliki claustrophobia, disarankan untuk berkonsultasi dengan staf penerbangan untuk membantu anda meringankan rasa takut anda.
Percayakan keselamatanmu kepada pilot, Beberapa alasan mengapa seseorang mengalami aviophobia adalah karena mereka merasa kehilangan kendali atas keselamatan mereka. Pilot penerbangan yang terlatih biasanya telah memiliki jam terbang tinggi, cobalah untuk menaruh kepercayaan anda padanya.
Kesimpulan
Terbang bukanlah satu – satunya cara berpergian, namun terbang dengan pesawat merupakan salah satu mode transportasi tercepat dan teraman. Jika kamu memberanikan dirimu untuk melawan aviophobia, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi rasa panik yang timbul sepanjang perjalanan.
Semoga informasi kali ini bermanfaat ya, ikuti terus Adsenasia untuk mendapatkan beragam informasi menarik lainnya