Manfaat Penggunaan Dot Pada Bayi


Manfaat Penggunaan Dot Pada Bayi

Manfaat Penggunaan Dot Pada Bayi – Meskipun menyimpan beberapa kerugian yang bisa terjadi pada Bunda maupun si kecil, tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada kelebihan dari pemakaian dot. Hal ini tenyata mampu menjadi pertimbangan lebih jauh untuk memakaikan dot pada bayi. Apa sajakah itu?

  1. Kenyamanan saat menangis

Dot mampu menjadi penenang yang optimal ketika bayi kecil Bunda merasa gelisah hingga menangis. Dot dapat menghiburnya ketika Bunda memang sedang sibuk untuk mengerjakan sesuatu dan si kecil harus dijaga oleh orang lain.

Kegiatan yang mirip seperti menyusu mampu membantu bayi dalam mencari dan menemukan posisi ternyaman bagi diri sendiri.

  1. Dapat dikenalkan saat bayi sedang menerima ASI eksklusif

Dot bisa diberikan kepada bayi sehat yang sudah disusui sejak lahir. Penelitian sudah memperlihatkan bahwa pemakaian dot tidak memengaruhi frekuensi maupun durasi dari pemberian ASI eksklusif maupun parsial sampai umurnya 4 bulan.

Namun, tetap pertimbangkan bahwa Bunda lebih baik mengenalkan dot saat bayi sudah sangat nyaman untuk menyusu secara langsung. Sangat penting juga untuk memastikan bahwa dot tidak akan menjadi pengganti atau penunda bagi waktu menyusui.

  1. Mampu menjadi pereda nyeri bagi bayi

Pembuktian ilmiah telah menunjukkan bahwa dot mampu membantu bayi dalam mengatasi tekanan maupun ketidaknyamanan akibat kegiatan tertentu, seperti menerima suntikan atau tindakan ambil darah oleh dokter.

Hal ini biasanya juga berpengaruh saat si kecil sudah tumbuh gigi karena ada rasa tidak nyaman, gatal, dan nyeri. Tetapi, Bunda perlu mengingat bahwa kondisi dot bayi perlu diperhatikan dan jangan pakai lagi jika sudah kotor atau tidak layak fungsi.

  1. Lebih mudah dihentikan ketimbang mengisap jempol

Di umur 1 sampai 2 tahun, Bunda perlu mengupayakan penghentian pemakaian dot pada si kecil. Apabila memang sudah terbiasa, Bunda mampu mencari beragam cara yang efektif dan lebih mudah untuk melepaskannya dari ketergantungan.

Sungguh berbeda saat bayi malah kebiasaan untuk mengisap jempol untuk menggantikan pemakaian dot. Mengapa terasa lebih sulit untuk menghilangkan kebiasaan ini? Nyatanya jempol akan selalu berada di sisi bayi, sedangkan dot bisa dibuang ketika sudah tidak terpakai lagi.

  1. Mengurangi risiko Sudden Death Infant Syndrome (SIDS)

SIDS merupakan kematian mendadak yang biasa terjadi pada bayi yang usianya belum mencapai satu tahun. Sedangkan, penyebabnya tidak bisa diketahui secara pasti akibat sifatnya yang mendadak.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan kemungkinan bayi terserang SIDS ketika menggunakan dot tanpa minum susu saat bayi tertidur sebesar 90%. Walaupun demikian, penelitian ini masih belum memberikan kajian yang lebih lanjut.

Tips dan Rekomendasi

Selain memahami kekurangan sekaligus kelebihan yang ditawarkan oleh dot, berikut ini tips dan rekomendasi yang perlu diterapkan oleh Bunda dalam mempersiapkan end aini bagi bayi:

  • Pemakaian dot juga perlu dibatasi ketika bayi minum susu dan akan ditidurkan
  • Dot mampu memicu terjadinya laserasi parah ketika pelindungnya masuk ke dalam bibir
  • Gunakan dot yang memiliki lubang ventilasi pada pelindungnya agar memungkinkan terjadinya sirkulasi udara dalam mengantisipasi kejadian dot tersangkut pada tenggorokan
  • Pakai dot yang memanfaatkan model cincin ketimbang tali leher
  • Jangan lupa untuk melakukan perawatan pada payudara Bunda agar bayi tetap bertahan dalam posisi mengisap yang benar
  • Buang dot yang selesai digunakan karena kurang sehat jika disimpan terlalu lama

Itulah berbagai kelebihan dan kekurangan dari pemakaian dot yang bisa Bunda pelajari. Pertimbangkan dengan betul waktu pengenalan sekaligus pemberiannya supaya memberikan manfaat, bukan masalah kesehatan yang justru merugikan Bunda maupun si kecil.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *