Kenapa Pria Mempunyai Puting – Pernahkah kamu bertanya – tanya kenapa pria mempunyai puting? Padahal pria sama sekali tidak bisa menyusui anaknya.
Nah untuk menjawab pertanyaan diatas kita harus kembali ke masa dimana kita masih ada didalam kandungan Ibu kita.
Ian Tattersall, seorang Paleoantropologis dari musium alam nasional di kota New York menyampaikan bahwa proses berkembangnya janin dalam kandungan seorang Ibu menjadi penyebab kenapa pria memiliki puting.
“Pada dasarnya, pria dan wanita itu diciptakan dari rancangan genetik yang sama.” Kemudian Ian menambahkan “Namun, kita mulai menuju ke arah yang berbeda ketika kita mengalami pubertas.”
Bayi manusia pada dasarnya mendapatkan sebuah gen yang identik dengan masing – masing orang tua mereka. Satu gen identik dengan gen milik sang ayah dan satu gen identik dengan gen sang Ibu.
Korelasi Genetik Adalah Alasan Kena Pria Mempunyai Puting.
Dengan begitu, bentuk tubuh anak bayi tersebut merupakan kombinasi dari sifat turunan yang dimiliki kedua orang tua bayi tersebut. Sehingga jika menilik dari perspektif genetik, pertanyaan yang ditanyakan harus diubah. Bagaimana bisa bayi memiliki dua jenis kelamin jika pada awalnya mereka memiliki sepasang gen yang berasal dari masing – masing orang tua mereka.
Konsep dasar dari pembagian sifat turunan berdasarkan kedua gen orang tua ini disebut dengan korelasi genetik. Sharusnya bayi laki – laki dan perempuan berbagi karakteristik berdasarkan proses korelasi gen tersebut.
Secara genetik, memiliki puting memberikan keuntungan dalam proses evolusi dan perkembangan biologi bagi seorang manusia perempuan. Namun dikarenakan pada masa awal perkembangan embrio, baik laki – laki atau perempuan memiliki pembagian sifat yang sama berdasarkan gen kedua orang tua mereka maka pembentukan puting terjadi terlebih dahulu dibandingkan dengan organ genitalia mereka (alat kemaluan)
Pada minggu ketujuh setelah proses pembentukan embrio, sebuah gen dalam kromosom Y bermutasi membuat terbentuknya organ bernama testes. Testes berfungsi untuk menyimpan sperma dan memproduksi testosteron. (Dikutip dari buku Exploring the Biological Contributions to Human Health: Does Sex Matter?)
Setelah testes terbentuk, fetus laki – laki mulai memproduksi testosteron pada usia 9 minggu. Produksi testosteron mengubah pergerakan dan pembentukan gen disekitar area kemaluan dan otak. Namun puting sudah mulai terbentuk pada saat itu.
Puting sendiri tidak berpengaruh apa – apa pada kondisi tubuh seorang pria. “Tidak ada dampak yang ditimbulkan untuk khawatir karena kenapa pria mempunyai puting.” Ujar Tattersall.
Selanjutnya, walau pria tidak membutuhkan puting bukan berarti proses evolusi manusia memiliki kepentingan untuk menyingkirkan puting dari tubuh pria.
“Faktanya kita banyak memiliki hal – hal yang menempel pada tubuh kita akibat proses evolusi.” sambung Tattersall. “Seleksi alam bukan berarti evolusi biologis selalu menyingkirkan bagian tubuh yang tidak kita perlukan.”
Jadi terjawablah misteri dari kenapa pria mempunyai puting. Itu semua terjadi akibat proses pembentukan puting terjadi terlebih dahulu dibandingkan pembentukan alat kelamin.
Sekian artikel Adsenasia tentang Kenapa Pria Mempunyai Puting Semoga bermanfaat.
