6 Usaha Sampingan untuk Pelajar – Tugas utama pelajar dan mahasiswa adalah belajar dan berprestasi. Namun tentu tak ada yang salah jika kelompok usia muda seperti kamu bisa menciptakan peluang usaha digital dan memiliki sumber penghasilan sendiri.
Sudah banyak teladan mereka yang berhasil dengan usahanya masing-masing. Bahkan tak hanya menghasilkan uang jajan sendiri, mereka sudah bisa membantu keuangan orang tua. Bukankah itu merupakan hal yang beprestasi juga?
Satu hal yang perlu dicatat adalah adanya usaha tersebut juga tidak membuat mereka meninggalkan pelajaran bahkan sampai putus sekolah. Makanya buat kamu yang mau memiliki ‘prestasi’ semacam ini, silakan ikuti artikel ini sampai habis ya.
Membuat Produk Sendiri
Internet menawarkan berbagai kemungkinan yang pada mulanya tak masuk akal. Sehingga banyak orang yang tadinya biasa-biasa saja kemudian melejit ekonominya.
Salah satu yang mungkin tidak disangka-sangka adalah para pemilik produk. Berkat adanya internet, kemudian hadir banyak marketplace yang membantu memeprtemukan antara pemilik produk dengan pembelinya secara aman.
Kamu juga bisa mulai membuat produk sendiri yang kemudian bisa memiliki nilai jual. Misalnya kamu membantu usaha ibumu dalam membuat dan menjual kue kering. Kamu mengepaknya dan memberinya label yang bagus. Setelah itu buat toko di marketplace untuk menjual kue tersebut disana.
Menjadi Reseller
Kalau kamu tak bisa membuat produk sendiri, maka peluang usaha digital lainnya adalah jadilah reseller.
Reseller adalah orang yang menjualkan kembali barang atau jasa yang dijual orang lain. Ya, semacam tangan kedua. Tapi reseller tentu bukanlah calo. Sebab ada ketentuan sendiri yang berlaku pada metode penjualan semacam ini.
Jika kamu menjadi reseller, maka penjual pertama atau pemilik produk akan memberikan harga yang khusus. Oleh karena itu antara reseller dengan penjual produk pertama harganya akan sama.
Oleh karena itu pastikan kamu memiliki modal yang cukup, sebab untuk menjadi reseller biasanya harus membeli terlebih dahulu barang dalam jumlah yang besar. Sehingga masing-masing pihak tidak dirugikan.
Untunglah pada zaman digital ini kamu bisa menjadi reseller tanpa modal. Sebab beberapa pemilik produk hanya membuat brosur saja atau link pembelian. Sementara itu kamu hanya bertugas mendistribusikannya.
Kalau ada yang beli melalui kamu, maka barangnya akan dikirim langsung dari penjual pertama ke pembeli secara langsung. Tapi penjualnya memakai nama kamu.
Mengikuti Afiliasi
Penjualan dengan model afiliasi memiliki kemiripan dengan reseller. Tapi dengan model afiliasi, kamu tidak berdiri sendiri. Sebab kamu berada dibawah langsung pemilik produk yang pertama.
Misalnya kamu menjual produk baju A. Maka kamu hanya menawarkan baju A tersebut kepada calon pembeli. Jika mereka membelinya, maka pembeli melakukan transaksi langsung kepada penjual baju A. Nanti di akhir periode kamu bakal mendapatkan perhitungan keuntungan.
Jika kamu bingung antara konsep afiliasi dengan reseller, maka perhatikan saja bagaimana konsep transaksinya. Jika pembeli bertransaksi dengan kamu, maka kamu menjadi reseller, jika tidak tentu saja konsepnya merupakan afiliasi.
Dalam bisnis afiliasi, ada aturan-aturan baku yang tak hanya terkait dengan aturan dagang seperti biasa. Sebab dalam bisnis afilias, ya kamu memang tidak terikat secara kontrak kerja, namun terikat dengan konsep yang dibangun oleh pemilik produk yang pertama.
Membangun Aset Digital
Masifnya dunia digital saat ini membuat peluang bisnis tidak hanya terkait tentang bagaimana menjual barang semata. Kreativitas kamu juga bisa dijadikan pundi-pundi meraup rupiah bahkan dollar.
Kamu bisa membangun aset digital mulai dari sekarang dan menjadikannya peluang usaha digital. Aset digital itu banyak, loh. Mari kita uraikan satu-satu.
Berikut 6 Usaha Sampingan untuk Pelajar
NgeBlog
Blog menjadi salah satu aset digital yang banyak dimiliki orang. Para pembuat blog kerap disebut blogger. Untuk membuat sebuah blog yang diperlukan adalah hosting, domain, template, dan kreativitas. Tenang, semuanya bisa diperolehs ecara gratis, kok.
Yang perlu bekerja keras ketika membangun blog adalah kamu mesti rajin dalam mengisi konten didalamnya yang berupa tulisan, gambar, maupun video. Namun blog lebih banyak konten berupa tulisan.
Untuk mendapatkan uang dari blog, kamu mesti terdaftar dalam platform periklanan seperti Adsense, Taboola, MGID, dan seterusnya. Tapi sumber uang yang sering didapatkan blogger selain dari iklan adalah content placement, endorse, maupun titipan link.
Media Sosial
Media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook jika dikelola dengan baik tentu mampu mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya. Yang paling mungkin adalah mengubah media sosial tersebut menjadi sarana distribusi link jualan produk baik lewat reseller maupun afiliasi seperti diatas.
Pada beberapa orang, media sosial juga bisa berubah menjadi sarana endorsement. Dimana media sosialnya dipakai oleh brand tertentu untuk mempromosikan produk. Dan biasanya selalu ada timbal balik yang menguntungkan bagi pemilik media sosial tersebut.
YouTube
YouTube diperuntukkan buat orang yang gemar membuat konten video. Platform berbagi video milik Google ini memang dihuni oleh kreator konten yang beragam. Eksistensinya bahkan kerap melampaui televisi.
Sumber uang para kreator konten di YouTube diperoleh dari Adsense dan placement sponsorship yang diperoleh dari pihak ketiga. Tapi kamu juga bisa memajang portofolio kamu di channel YouTube ini dengan menciptakan peluang usaha digital di sektor jasa pembuatan video.
TikTok
Platform TikTok memang cukup sulit untuk dimasukkan ke platform video atau media sosial. Sebab platform ini merupakan paduan keduanya. TikTok saat ini semakin populer berkat penggunanya yang terus melejit.
Sehingga saat ini para pemilik produk juga mulai melirik untuk menyebar uangnya di platform yang dibuat oleh ByteDance ini.
Tentu kamu bisa membuat akunnya secara gratis dan menentukan kontan apa yang bakal dibuat. Dan yang penting kamu bisa konsisten membuatnya.
Menjadi Gamer
Kamu bisa membangun channel YouTube dengan niche gaming. Tapi tentu saja yang harus kamu pikirkan pertama kali adalah kamu jago terlebih dahulu dalam bermain game tertentu. Sehingga ketika game-nya direkam, video yang ditayangkan bisa membanggakan.
Namun buat kamu yang tidak terjun ke dunia YouTube dan hanya game murni, maka sumber keuntungan yang bisa didapatkan adalah dari hadiah ketika memenangkan turnamen. Kalau populer, tawaran dari berbagai brand untuk kebutuhan promosi pun akan hadir.
Yang mungkin tak perlu ditiru adalah menjadi joki bagi gamer lain yang butuh naik peringkat. Ya, bisnis joki di dunia gaming itu memang nyata dan banyak ditawarkan di berbagai platform media sosial.
Menjadi Content Writer
Saat ini cukup banyak juga orang yang menyediakan dirinya untuk menuliskan artikel bagi orang lain. Nama bekennya adalah content writer. Jika kamu memiliki passion di bidang menulis namun tak memiliki keahlian dalam membangun blog sendiri, peluang usaha digital yang satu ini layak dicoba.
Penutup
Itulah beberapa peluang usaha digital yang bisa kamu lakukan meskipun saat ini status kamu masih pelajar dan mahasiswa. Asal kegiatan usaha itu tidak mengganggu kewajiban utama kamu, silakan dilakukan sebaik dan seprofesional mungkin.
Siapa tahu ketika sudah lulus, kamu tak perlu mencari lapangan pekerjaan, sebab kamu sudah menciptakannya sejak lama.
Sekian artikel Adsenasia tentang 6 Usaha Sampingan untuk Pelajar Semoga bermanfaat.